Rokan Hulu (8/7). Hari Raya Idul Adha 1445 H yang resmi ditetapkan oleh Kemenag RI pada 17 Juni 2024, dijadikan momentum oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau untuk melaksanakan ibadah kurban. Acara ini diselenggarakan oleh majelis taklim di berbagai Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang ( PAC) LDII yang tersebar di Rokan Hulu. Sebanyak 85 ekor sapi dan 27 ekor kambing kurban disembelih dalam acara yang dihadiri oleh warga LDII dan lapisan masyarakat. Proses pemotongan hewan kurban dilakukan secara syar’i dan tertib, sesuai dengan ketentuan agama Islam.
Ketua DPD LDII Rohul Ali Pullaila, M.Pd yang sedang menunaikan Ibadah Haji, ketika dihubungi via selulernya menyampaikan bahwa kegiatan penyembelihan hewan kurban ini adalah bagian dari ketaatan umat muslim dalam memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS. “Kami berharap bahwa kurban yang dipotong dapat memberikan pahala dan keberkahan bagi seluruh umat muslim,” pungkas Ali Pullaila.
Selain penyembelihan hewan kurban, pada Idul Adha tahun ini LDII Rohul kembali menggelar kegiatan sosial yakni tebar daging kurban kepada masyarakat. Hal ini mendapat apresiasi dan respon positif dari masyarakat sebagai upaya berbagi kebahagiaan dan meningkatkan kepedulian sosial. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tebar daging kurban di Masjid Baitul Atiq yang berada di bawah naungan PC. LDII Ujungbatu, juga berlangsung tertib dan adil.
Selain memberikan kupon kepada lapisan masyarakat, tebar daging kurban juga disalurkan melalui Himpunan Muballigh-Muballighah (HIMMAH) Ujungbatu. H. Syafaruddin Pulungan selaku tokoh agama dan anggota HIMMAH Ujungbatu turut mengapresiasi kegiatan tebar kurban LDII Ujungbatu, “Daging Kurban ini akan kami distribusikan kepada masyarakat kurang mampu lainnya di Kecamatan Ujungbatu, Semoga kegiatan berbagi ini dapat terus dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kita kepada sesama. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahim dan meningkatkan rasa kebersamaan sesama umat muslim di Rohul,” pungkas H. Pulungan.
Oleh: Donal Hidayat (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng