Yogyakarta (4/12) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggandeng Omah Fatwa untuk mengenalkan karya ecoprint. Irfan, pebisnis Omah Fatma bersama Pimpinan Gerakan Pramuka DIY menampilkan berbagai jenis kain hasil ecoprint di tengah seremoni Launching Penanaman Pohon oleh LDII, pada Minggu (28/11/2021).
Ecoprint merupakan teknik pemindahan motif alam ke dalam suatu media, bisa berupa kain, kertas, hijab, pakaian, sajadah, bahkan keramik. “Teknik ecoprint ini menggunakan bahan alami, mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Adapun motif ecoprint bisa disesuaikan dengan selera dan kreativitas masing-masing,” tutur Ira Fatma, penggagas usaha kreatif ecoprint, Omah Fatma.
Dalam kegiatan Launching Penanaman Pohon ini, tamu undangan juga menanam beberapa pohon bahan dasar ecoprint, seperti lanang (Oroxylum indicum), kalpataru (Ficus religiosa), red panama (Hibiscus acetosella), kenikir (Cosmos sulphureus), jarak kepyar merah (Ricinus communis L), truja (Peristrophe bivalvis), ketepeng kebo (Cassia alata) dan handeuleum/daun ungu/daun ambeien (Graptophyllum pictum).
LDII mendorong pendayagunaan kekayaan alam untuk mengembangkan usaha kreatif ecoprint, khususnya bagi kalangan generasi penerus (generus). Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, menjabarkan bahwa pohon dapat menghasilkan oksigen yamg dibutuhkan semua makhluk hidup. Selain itu, dengan pohon juga dapat menghasilkan uang. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolik oleh tamu undangan di Bumi Perkemahan Dewaruci, Bantul, Yogyakarta.
Acara ini dihadiri Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso, Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, Kepala Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY H. Djarot Margiantoro, Ketua Umum MUI DIY KH. Abdurrahman, Badan Kesbangpol DIY, BPDASHL Serayu Opak Progo, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Waka Binawasa) Suraji Widarta, Wakil Ketua Pimpinan Saka Wanabakti DIY Jaka Suryanta, Majelis Pembimbing Saka Bahari Bantul Sarjito, para Ketua DPD LDII Kabupaten/Kota, dan Pimpinan Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SPN).
Oleh: Anwar Rovik (contributor)