Lamongan (28/11). Dengan memukul gong, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka acara Musyawaroh Daerah (Musda) LDII IX di Aula Serba Guna Al-Karim Kecamatan Sugio, Sabtu (28/11/2021). Selain Bupati Lamongan, hadir pula Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur KH. Amrodji Konawi, Ketua MUI sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB ) Lamongan KH Masnur Arief, pengurus PCNU, PD Muhammadiyah serta para peserta Musda IX sejumlah 111 dari 23 PC LDII se-Kabupaten Lamongan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi atas terlaksananya Musda IX LDII Lamongan, “Bahwa dengan adanya acara Musda ini menggambarkan bahwa LDII adalah organisasi yang modern dan terbuka bukan tertutup dan eksklusif,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Yuhronur mengajak untuk bersama-sama berkolaborasi memajukan Lamongan.“Yang kita laksanakan saat ini adalah dalam menjalankan pemerintahan yang modern, pemerintahan yang incredible, pemerintahan yang bisa diterima oleh masyarakat adalah pemerintah yang berkolabotif. Kolaboratif seluruh elemen masyarakat baik itu usahawan, akademisi, komunitas-komunitas termasuk yang di dalamnya media massa. Kenapa diperlukan kolaboratif karena tantangan kedepannya tidak kita ketahui” tutur Yuhronur.
Bupati Lamongan itu juga berpesan tantangan ke depan yaitu bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat Lamongan dalam ekonomi dan sosial. “Untuk itu dibutuhkan peran LDII yang sangat besar untuk terus berproduksi baik secara ekonomi maupun sosial,” tambahnya.
Yuhronur juga menyinggung terkait digitalisasi. “Sadar atau tidak kita sudah terbiasa mengunakan media-media digital. Kini, apapun yang kita kerjakan menggunakan internet, dan tentunya ada unsur negatif yang kita harus hindari” tambah Yuhronur.
Di akhir sambutannya, Yuhronur berharap, Musda LDII Kabupaten Lamongan ini memberi makna dan manfaat baik kepada warga LDII maupun secara umum yaitu bagi masyarakat Lamongan.
Oleh: Kartono Lamongan (contributor) / Faqihu Sholih (editor)