Pali (14/11). Dengan tema “Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan untuk Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah Guna Memperkokoh Persatuan & Kesatuan Pada Bingkai NKRI”. Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah IsIam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengadakan Pengajian Akbar LDII se-Kabupaten PALI pada Minggu, 6 November 2022 bertempat di halaman Masjid Baitul Amal Talang Tumbur Rt 013 Rw 007, Kecamatan Talang Ubi, PALI, Sumatera Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati PALI, Heri Amalindo, Anggota DPRD Kab. PALI dari partai Demokrat, Agustian Syaputra, Kapolres PALI yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres PALI, AKP. Roni Hermawan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kab. PALI yang diwakili oleh Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Indra Syafrizal, Ketua FKUB Kab. PALI, Fadri, sekaligus mewakili dari MUI Kab. PALI, Lurah Talang Ubi Utara, Suharja, A. Ma. Pd. Or, Dari Ormas Muhammadiyah, Haris Muttaqin dan H. Darsono, Para Ketua Rt dan Rw di lingkungan Kel. Talang Ubi Barat, Para Toga dan Tomas Talang Tumbur Kel. Talang Ubi Barat, Dewan Penasehat DPD LDII Se Kab. PALI, Ketua dan Pengurus Harian DPD LDII Se Kab. PALI, Ketua PC dan PAC LDII Se Kab. PALI, Ketua Senkom Mitra Polri Kab. PALI, Masdain Maranto, Ketua Persinas ASAD Kab. PALI, Antoni, Ketua FORSGI Kab. PALI, Patrianto serta Seluruh warga LDII se-Kab. PALI.
Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kab. PALI A. Damri dalam sambutannya menyampaikan, seluruh warga LDII sepakat bahwa untuk menjalankan visi organisasi, memerlukan misi organisasi, yaitu memberi kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah, pengajian, pemahaman dan penerapan ajaran islam yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan terintegritas sesuai peran, potensi, tanggung jawab profesi sebagai komponen bangsa dalam wilayah NKRI. “Saya mengajak kepada seluruh lembaga organisasi untuk mengkesampingkan perbedaan tapi mari kita hidup berdampingan,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati PALI Heri Amalindo menyampaikan mengenai krisis pangan dan akan adanya resesi di tahun 2023. Ia berharap kepada masyarakat Kab. PALI terkhususnya kepada warga LDII, agar mempersiapkan untuk menghadapi hal tersebut dengan cara menanam ubi kayu dan tanaman yang lainnya di halaman rumah masing-masing serta lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam ubi kayu serta tanaman pangan lainnya. “Kemaren saya sudah menyiapkan beberapa ratus ribu bibit untuk bisa kita tanam, tolong ini nanti Bapak Ibu di tanam benar-benar untuk mempersiapkan adanya krisis pangan, kita bersiap-siap, andaipun terjadi, kita sudah ada tanaman ubi yang bisa kita makan,” ujarnya.
“Kita tetap jaga kebersamaan, di negara kita ada beberapa keyakinan agama, kita percaya dengan keyakinan kita masing-masing tidak usah menyalahkan keyakinan orang lain,” pesannya.
Sementara, Ketua DPD LDII Kab. PALI Agus Susanto, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturrahim dalam mempererat ukhuwah Islamiyah menjadi ukhuwah wathoniah yang akan bermuara menjadi ukhuwah basyariah. “Dengan diadakan pengajian akbar ini, saya berharap salah satunya bisa menjadikan karakter warga LDII yang profesional, religius, mandiri dalam segala hal serta bisa menghadapi & memanfaatkan Bonus Demografi di tahun 2045. Peserta keseluruhan yang hadir pada pengajian akbar tersebut yaitu kurang lebih 1.000 peserta. (*Sigit Purnawanto)
Oleh: Hadi Kusuma (contributor) / Faqihu Sholih (editor)