Cara LDII Salatiga Taqorrub Lewat Ibadah Kurban

Salatiga (9/7). Idul Adha lalu, DPD LDII Kota Salatiga menggelar salat Ied di Masjid Al Iman, Dukuh, Sidomukti, Salatiga yang dipimpin Dewan Penasehat LDII Salatiga, H Syukur Sutadi. Pada momen itu, Ketua DPD LDII Salatiga H. Siswarsono turut menyampaikan, pelaksanaan ibadah kurban dilalui setelah puasa Arafah dan salat Ied. “Berada di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kita dijamin UU yang mempunyai kebebasan memeluk agama sehingga kita bisa beribadah dengan tenang dan khusuk,” katanya.

Siswarsono juga mengatakan, pelaksanaan pemotongan hewan kurban merupakan bentuk kesyukuran dan taqorrub kepada Allah. “Alhamdulilah DPD LDII Kota salatiga akan melaksanakan kurban dengan sejumlah 36 sapi dan 30 kambing. Kurban mencerminkan pesan Islam untuk taqorrub Allah, bila ia sebelumnya telah dekat dengan saudara-saudaranya yang kekurangan,” ujarnya.

Ia juga mengutip kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Bagi Nabi Ibrahim, tujuan hidup manusia adalah beribadah Allah SWT, Siswarsono mengatakan. “Islam memberi petunjuk, agar segala kegiatan kita tidak hanya sekedar mobilitas fisik, tapi juga bernilai ibadah, sehingga aktivitas manusia itu memiliki tujuan yang lebih bermakna. Bagaimana agar ketika kita tersenyum, tidak hanya berwajah ceria saja, tetapi bisa bernilai ibadah. Bagaimana agar ketika kita mencari nafkah, tidak hanya sekedar capek dan berkeringat saja, tetapi bagaimana agar bisa bernilai ibadah dan bernilai sedekah,” ujarnya.

Oleh: M Dwi Prabowo (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *