Kediri (05/03). Himda (Himpunan Pemuda) LDII Kabupaten Kediri hadir pada Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan II (PKL) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kediri pada Kamis, 3 Maret 2022 di Yayasan Ulumiyah Al-Makruf Desa Botorejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Menurut Rizmi Haitami Azizi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri dan Pimpinan Yayasan Ulumiyah Al-Makruf, Imam Makruf, bahwa PKL yang diikuti oleh 77 peserta tersebut adalah upaya GP Ansor membentuk super team yang terwujud dalam bentuk persatuan dalam tubuh Pemuda Ansor untuk meneruskan perjuangan KH. Hasyim As’ari.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dari Polres, Kodim, Pemda, Pemuda LDII, Pemuda Muhammadiyah. Gerakan Pemuda Ansor ini butuh super team untuk mewujudkan persatuan dalam tubuh Pemuda Ansor. Menyatukan persepsi bahwa kita semua adalah santrinya KH.Hasyim Asyari, sehingga kita bisa bersatu dalam satu komando,” ujar Rizmi Haitami.
Lebih lanjut KH. Muhammad Ma’mun Mahfud, Ketua PCNU Kabupaten Kediri, mengatakan bahwa semua peserta PKL adalah pemuda masa kini yang akan menjadi tokoh masa depan.
“Semua peserta PKL adalah pemuda masa sekarang yang akan menjadi tokoh-tokoh NU di masa depan. Saat ini kita menghadapi beberapa berita-berita hoax untuk memperkeruh NKRI, Pemuda Ansor diharapkan menjadi tameng untuk keutuhan NKRI dengan membentuk team cyber,” ujar Muhammad Ma’mun.
Menurut Dony Prayogo, Himda Kabupaten Kediri yang hadir pada PKL GP Ansor bersama Andik Sunawan bahwa Pelatihan Kepemimpinan akan menjadi modal pemuda NU untuk meneruskan perjuangan KH. Hasyim As’ari.
“Kita tahu bahwa NU adalah ormas Islam terbesar di Indonesia, tentu GP Ansor memiliki tanggung jawab yang besar untuk meneruskan perjuangan KH. Hasyim As’ari, dengan pelatihan kepemimpinan tersebut diharapkan para peserta telah siap meneruskan estafet perjuangan NU,” kata Dony Prayogo, Bidang Pelatihan dan Ketrampilan Himda LDII Kabupaten Kediri.
Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / olive (editor)