Kudus (23/11). Al-Quran sebagai kitab umat Islam kandungannya perlu diajarkan ke generasi muda dan harus ada upaya penghafalan Al-Quran, maka perlu adanya program pembinaan hafalan dan pencetakan hafidz (penghafal) Quran. Dalam hal ini program tahfidz quran menjadi penting untuk diselenggarakan sebagai sarana membangun generasi qur’ani dan berakhlakul karimah.
Berangkat dari hal tersebut, DPD LDII Kabupaten Kudus melalui Penggerak Pembina Generus (PPG) mengadakan pelatihan untuk guru tahfidz dan pembina program tahfidz di Aula Gedung Serba Guna Syaifudin Zuhri Ponpes Baitul Qudus pada Sabtu (20/11).
Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah DPD LDII Anas Sugiyanto yang juga penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa program pembinaan generus melalui kegiatan tahfidz sangat penting. “Kami berharap semakin banyak generasi penerus yang menjadi tahfidz Quran dan tidak ketergantungan pada gadget di tengah zaman yang semakin canggih ini,” ujar Anas.
Acara dibuka dengan nasehat dari Dewan Penasehat Daerah Kudus lalu dilanjut penyampaian materi tentang manfaat program tahfidz Al-Quran, sukses menjadi ahli Al-Qur’an, dan manajemen pelaksanaan program tahfidz oleh Tim Tahfidz Ponpes Wali Barokah Kediri. Acara diikuti oleh 70 peserta.
Oleh: Muhammad As’ad Musa (contributor) / olive (editor)