Riau (3/12). DPW LDII Riau bersama Kementrian PUPR Provinsi Riau melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Direktorat Jenderal Perumahan, dan Yayasan Luhur Amal Mulia, dan Pondok Pesantren Miftahul Huda Memperingati Hari Bakti PUPR ke-76 dengan menanam pohon.
Perhelatan ini bersamaan dengan bulan penanam pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh setiap 28 November. Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 24 Tahun 2008 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kegiatan penanaman pohon tersebut dilaksanakan di Rusun Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Panam. Rusun santri ini yang baru diselesaikan Kementerian PUPR ini merupakan hibah dari pemerintah Indonesia untuk Yayasan Luhur Amal Mulia binaan DPW LDII Riau. Tujuannya agar pembinaan pendidikan santri bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang.
BP2P Direktorat Jenderal Perumahan Zubaidi dalam pembukaan menyampaikan, di wilayah Sumatera ada empat titik penghujauan. Pertama di Kepri (Rusun Pemko Batam), Sumatera Barat (Rusun ITP dan UNP), dan di Riau sendiri yakni Rusun PONPES Miftahul Huda. Pembangunan Rusun Santri Miftahul Huda sudah mencapai 90 Persen Pengerjaan.
“Rusun Santri Miftahul Huda ini akan di resmikan pada Bulan Februari 2022 bersama ketua yayasan. Nantinya akan ada seremonial penyerahan kunci sebagai simbol untuk serah terima aset yang didirikan. Pesan kami kepada Yayasan Luhur Amal Mulya agar merawat gedung ini. Semoga gedung ini bermanfaat untuk masalah pendidikan dunia santri ke depannya,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda KH. Irzal Ahmad sebagai penerima manfaat dari Hibah Rusun Santri Kementrian PUPR mengapresiasi bantuan pemerintah untuk Infrastruktur Pendidikan. Ponpes membutuhkan gedung untuk tempat pemondokan anak didik. Yayasan ini sudah berdiri sejak 1996 dan pondok pesantren Miftahul Huda sudah berdiri semenjak tahun 2000.
“Alhamdulillah sekarang kita sudah mulai ke Pendidikan Umum (TK, SD dan SMP) dan jumlah santri kami sudah mencapai 450 orang. Gedung saat ini sudah tidak memadai lagi. Dan kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah sudah membantu kesulitan kami saat ini. Kami berharap penggunaan gedung ini ke depan ini bisa dimaksimalkan. Begitu juga untuk perawatan gedung kami akan merawat dengan sebaik mungkin. Dibuktikan dengan tantangan kepada bapak balai untuk bisa datang mensidak setiap saat,” ujarnya.
Hari Menanam Pohon Indonesia bertujuan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Lokasi penanam pohon yang terletak di depan Rusun Santri ini menjadi pengingat pentingnya gerakan menanam pohon bagi santri Ponpes Miftahul Huda.
Oleh: Mhd Arief Hasan (contributor) / Khoir (editor)