Gunung Mas (30/1). Ustadz Dawud, yang didapuk Sekretaris DPD LDII Kabupaten Gunung Mas, memberikan tausiyah di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Gunung Mas. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak para jama’ah yang dihadiri oleh sekitar 15 pegawai Kejaksaan Negeri untuk memperbanyak rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang sudah diberikan kepada mereka.
“Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia lupakan, yaitu nikmat sehat dan waktu luang. Ada yang diberikan nikmat waktu luang tapi tidak sehat, ada yang diberi sehat tapi super sibuk dengan pekerjaannya, dan kita diperintahkan untuk mensyukur saja, bukan menghitungnya,” ujar Ustadz Dawud. “Seandainya kalian menghitung nikmat Allah SWT, niscaya tidak akan bisa, saking banyaknya.”
Dalam tausiyahnya, ia menambahkan bahwa ada nikmat yang lebih besar lagi, yaitu nikmat hidayah berupa iman dan Islam. Oleh karena itu, beliau mengajak semua yang diberi nikmat ini untuk menjaga iman hingga akhir hayat masing-masing. “Sekarang kita tahu umur kita sudah berapa, tapi kita tidak tahu berapa sisa umur kita. Jangan sampai iman ini lepas dari hati kita.”
Ia menjelaskan empat syarat yang dapat mengikat keimanan, yang disebut sebagai empat tali keimanan, yaitu Bersyukur, Mengagungkan, Mempersungguh, dan Berdoa.
“Bersyukur, Mensyukuri nikmat Allah sekecil apapun, dan mencari jalannya untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Sebaliknya, jika ingkar atau tidak bersyukur, akan diancam siksa oleh Allah. Mengagungkan:** Mengagungkan sifat-sifat Allah, sebagai tanda kebesaran-Nya. Mempersungguh, Istiqomah dalam menetapi keimanan ini, yaitu mempertahankan keimanan dengan tekun. Berdoa, Berdoalah kalian, maka pasti dikabulkan oleh Allah SWT.” Beliau menekankan pentingnya berdoa dengan baik, termasuk mendoakan orang tua dan masa depan.
Di akhir tausiyahnya, Ustadz Dawud memberikan pesan agar tetap istiqomah dalam menjalani agama ini.
Berikut foto kegiatan:
——————–
——————–
Oleh: Dawud 354 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)