Lampung Utara (2/11). Warga LDII Bangun Jaya menghadiri pengajian peringatan Maulid Nabi 1445H yang digelar oleh Pemerintah Desa Bangun Jaya. Pengajian umum dalam memperingati Maulid Nabi ini di laksanakan di Masjid Al-Muttaqin Desa Bangun Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.
Pengajian ini di hadiri oleh pemerintah kecamatan, seluruh kelompok pengajian, dan seluruh lapisan masyarakat Desa Bangun jaya. Mewakili Camat Sungkai Utara, Tauri menghimbau agar masyarakat menyikapi musim kemarau berkepanjangan dengan bijak. “Di musim kemarau ini supaya hati-hati dalam membakar sampah, agar tidak terjadi kebakaran,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad menjadi momentum umat Islam agar meningkatkan opembinaan generasi muda. “Dan dengan peringatan Maulid Nabi ini kita supaya lebih mengintensifkan pendidikan terhadap anak-anak kita. Yang kelak akan menjadi pemimpin yang berakhlak mulia,”
Semnetara itu, Kepala Desa Bangun Jaya, Rita Zahara mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang kerap kali menyebar jelang pesta demokrasi. “Di tahun politik ini, jangan sampai terbawa emosi. Sehingga kita warga Desa Bangun Jaya tidak rukun, ini jangan sampai terjadi, hanya karena beda pilihan,” ungkapnya.
Ia berharap melalui pengajian umum tersebut dapat memupuk tali persaudaraan warga Desa Bangun Jaya. “Dan dengan pengajian ini mari sama sama kita pupuk tali persaudaraan di Desa Bangun Jaya. Serta mari kita bersama-sama membangun desa yang aman, tertib dan saling menjaga toleransi,” ungkapnya.
Pengajian tersebut diisi oleh tausyiah agama dari KH. Ustadz Imam Makruf Haidar selaku Pimpinan Ponpes Al-Mubarok. Pada kesempatan itu ia mengimbau warga Desa Bangun Jaya menyampaikan agar orang tua memberikan perhatian lebih apda pendidikan anak-anaknya, terutama pendidikan agama.
“Bahwa mendidik anak tidak hanya sekedar memberi nama, diperingati setiap ulang tahun. Namun perlu kita berikan tauladan yang baik, ahklak yang baik, serta di doakan agar menjadi anak yang sholeh-sholehah, berguna bagi bangsa dan negara. Mengangkat harkat dan martabat orang tua. Dan kita juga dalam bermulamalah supaya sesuai dengan syariat yang sudah ditetapkan oleh Allah dan Rosulullah SAW,” terangnya.
Oleh: Smp Istfahani (contributor) / Fitri Utami (editor)