DPW LDII Sumatera Utara Website Resmi DPW LDII Sumatera Utara
Banyuasin (4/7). Ratusan generasi muda LDII Kabuaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin antusias mengikuti pengajian yang digelar di Masjid Al-Manshurin Betung, pada Minggu (25/6).
Pengajian tersebut diisi oleh tausyiah Ust. Wahyudi yang menekankan pentingnya penanaman karakter budi pekerti luhur pada generasi muda LDII. “Generasi muda LDII harus memahami perilaku ta’dzim yakni patuh dan menghormati kedua orang tua, guru dan para tokoh di lingkungannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, karakter budi pekerti yang luhur menjadi barometer kepahaman ilmu agama seseorang. “Selain kewajiban sikap ta’dzim adalah cermin dari baiknya kualitas iman seseorang. Hal ini dapat dimulai dari perilaku seorang anak sejak d di rumah, mereka yang dapat mempraktikkan akhlakul karimah sudah tentu akan menjadi anak berbakti,” ungkapnya.
Ia mendorong generasi muda LDII agar menjadi generasi yang dapat menghormati kedua orang tua. “Sementara birrul walidain adalah termasuk ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Orang yang terbiasa dan mampu menghormati orang lain, baik terhadap teman sebaya lebih-lebih kepada orang yang berusia lebih tua darinya adalah insan yang hatinya telah terbebas dari sifat sombong,” jelasnya.
Acara ditutup oleh nasihat agama yang disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Musi Banyuasin, KH.Acmadi. Dalam nasIhatnya Kyai Achmadi mendorong generasi muda LDII agar menjadi generasi yang religius “Yakni tidak mudah terpengaruh oleh kerusakan zaman yang saat ini menyerang para remaja dengan berbagai mode baik di dunia nyata ataupun di dunia maya,” ungkapnya.
Oleh: Daud SOBRI (contributor) / Fitri Utami (editor)