PC LDII Aren Jaya Bekasi Gelar Pembinaan Anak Usia Dini, Bentuk Karakter Sejak Dini

Bekasi (26/7). Mengingat masa kanak-kanak merupakan usia emas yang mana pondasi utama dalam pembentukan keimanan dan akhlak perlu dipupuk sejak dini, sebab pada usia dini seorang anak lebih mudah dibentuk dan diarahkan. Oleh karna itu Pimpinan Cabang LDII Aren Jaya, Bekasi Timur mengadakan pengajian Generasi Penerus Usia Dini, usia Paud hingga Sekolah Dasar yang disebut Usia Caberawit di Aula Serbaguna Al Kayyisu pada Rabu (19/7).

Dengan mengusung tema “Kebersamaan untuk Mewujudkan Generasi Religius dan Berakhlakul Karimah” acara itu diharapkan dapat menambah kerukunan dan kekompakan sesama murid dalam mengaji. Wanhat LDII Aren Jaya H. Syarif menyampaikan apresiasinya kepada para anak-anak yang hadir dan juga kepada dewan pengajar serta orang tua yang ikut serta dalam melancarkan acara tersebut.

H. Syarif juga menyampaikan bahwa pembinaan anak usia dini harus terus dibina dalam lingkup keluarga sebagai wujud evaluasi dalam pengajaran di majelis taklim. Supaya selalu berkesinambungan antar dewan pengajar dan orang tua murid. Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada murid yang berprestasi diantaranya juara 1 sepak bola FORSGI Bekasi Timur anak usia 10 dan 12 tahun serta tahfidz alqur’an dan hafalan asmaul husna dari salah satu murid yang hadir.

Selepas pembagian hadiah tersebut, kegiatan dilanjutkan di setiap tingkatan kelas dengan kegiatan berbeda. Mulai dari mewarnai untuk usia PAUD dan bercerita kisah Nabi dan kisah islami lainnya hingga praktek berwudhu dan salat untuk usia SD. “Ini semua sebagai tahap pengenalan sebagai pembinaan anak usia dini,” ujar H. Syarif.

Salah satu orang tua, Sela yang ikut mendampingi sang anak, sangat senang dengan acara itu karena sang anak jadi banyak teman mengaji sehingga hal itu menumbuhkan rasa semangat dalam mengajinya. Untuk itulah acara tersebut menjadi wadah mengumpulkan para bibit generasi penerus yang berakhlakul karimah serta memupuk kerukunan dan kekompakan antar sesama murid.

Jelang akhir, digelar makan bersama semua murid dan dewan guru dan ditutup dengan doa bersama oleh ustadz Isa.

Oleh: Afdhol 13 (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *