Tanamkan 29 Karakter Luhur LDII, SAKO SPN Karanganyar Gelar Perkemahan Jambore

 

Karanganyar (24/6). Satuan Komunitas Cabang Sekawan Persada Nusantara (Sakocab SPN) Kabupaten Karanganyar menggelar perkemahan jambore cabang usia penggalang dengan tema “Generasi Teladan, Tangguh, dan Trengginas.” Kegiatan berlangsung di Komplek Masjid Al-Mujahidin Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar selama dua hari, Sabtu-Minggu, 22-23 Juni 2024.

Perkemahan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kecakapan, keterampilan, dan kemampuan di bidang kepramukaan, tetapi juga untuk membentuk 29 karakter luhur bagi generasi muda pada masa belajar mereka. Acara diikuti oleh 112 peserta usia penggalang yang berasal dari 8 gudep di Kabupaten Karanganyar.

Majelis Pembimbing Sakocab SPN Karanganyar, Sugiyatman, menyampaikan, “Perkemahan seperti ini adalah momen yang tepat untuk belajar dan mengembangkan diri bagi generasi usia penggalang, dengan menginternalisasikan 29 karakter luhur.” Beliau berharap kegiatan serupa juga dapat diterapkan untuk usia penegak sebagai program rutin SAKO SPN Karanganyar, guna meningkatkan kemandirian dan karakter luhur sebagai landasan untuk membentuk jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab.

Acara perkemahan juga dihadiri oleh pengurus Kwarcab Kabupaten Karanganyar dan Kwaran Kecamatan Matesih. Wakil Ketua Bina Satuan Kwarcab Kabupaten Karanganyar, Ponco Susilo, menegaskan, “SAKO SPN Kabupaten Karanganyar perlu berkolaborasi dengan kwarcab untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas, dengan menanamkan nilai-nilai 29 karakter luhur yang telah dijunjung tinggi oleh kakak pembina.”

Rangkaian kegiatan perkemahan dimulai dengan sesi wawasan kepramukaan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta. Dilanjutkan dengan upacara api unggun yang dimeriahkan oleh pentas seni yang melibatkan semua peserta. Esok harinya, kegiatan dimulai dengan senam pagi dan dilanjutkan dengan hiking atau jelajah alam, sebagai sarana untuk menikmati keindahan ciptaan Allah SWT sambil mengamalkan 29 karakter luhur, seperti rasa syukur, kerja sama, kemandirian, dan semangat saling membantu.

——————–

Oleh: Abdul Lathif (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng