DPW LDII Sumatera Utara Website Resmi DPW LDII Sumatera Utara
Sumatera Selatan (19/12). PPG DPD LDII Daerah Palembang Ulu menggelar Ujian Hafalan Tahfidzul Quran Juz 30. Perhelatan ini diadakan untuk meningkatkan semangat generus LDII dalam menghafal Al Quran.
Generus menjadi harapan serta Estafet perjuangan dalam meneruskan lestarinya Qur’an Hadist bagi Agama dan Negara. Untuk menciptakan generasi yang memiliki potensi menghafal Al-Qur’an, maka pengurus LDII punya andil dengan memberikan wadah untuk membimbing mulai usia Paud hingga dewasa dalam menghafal Al-Qur’an.
Hal ini diungkapkan oleh ketua pelaksana sekaligus koordinator tahfidz daerah Palembang Ulu Salis Amsari. ia mengatakan, ujian hafalan ini diadkaan agar para Hafidz dan Hafidzah bisa lebih semangat lagi dalam menghafalakan Al-Qur’an serta bisa mempertahankan hafalannya. Kemudiaan kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi yang Qur’ani yaitu akhlak dan ucapannya bisa seperti yang ada di dalam Al-Qur’an.
“Acara ini merupakan agenda perdana yang diadakan oleh PPG LDII Palembang Ulu, dengan tema Mewujudkan Generasi Penerus yang Profesional Religius dengan Semangat Menghafal Al-Qur’an. Ada 90 peserta yang hadir dari enam Pimpinan Cabang (PC) LDII Daerah Palembang Ulu, yaitu PC Indralaya, PC Seberang Ulu, PC Air Kumbang, PC Tanjung Raja, PC Selapan, dan PC Muara Kuang,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua PPG LDII Palembang Ulu yang diwakili oleh Imam Nurhadi mengatakan pada generus agar bangga dan semagat menjadi penghapal Al Quran. Tidak semua orang bisa menyanggupi jadi penghapal Al Quran. Keutamaan menjadi penghapal Al Quran bisa menjadi ladang pahala. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran akan mendapatkan satu kebaikan dan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali kebaikan.
“Menjadi penghapal Al Quran, artinya menjadi hambanya Allah yang akan mendapat kekhususan serta bisa mengangkat derajat orang tuanya di Surga. Allah menjanjikan kedua orang tua penghapal Al Quran akan mendapatkan mahkota yang cahayanya mengalahkan sinar matahari di dunia.”
Ia juga Berharap agar kegiatan Tahfidz tetap berjalan secara terprogram dan berkelanjutan. Data Hafidz dan Hafidzah yang sudah ada saat ini diharapkan menjadi referensi untuk program Tahfidz berikutnya dengan monitoring serta kontrol yang baik dari semua pihak. Sehingga, para tahfidzul Qur’an semakin banyak hafalannya.
Salah satu peserta, Anindita Savira mengatakan walaupun acara ini merupakan acara perdana namun secara umum kegiatan ujian hafalan ini berjalan lancar dan tertib. Semoga ke depannya kegiatan ini semakin sukses dan semakin diminati para generasi muda serta agar kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin supaya Hafidz dan afidzah semakin meningkat dan berkembang.
Peraih predikat terbaik perwakilan daerah Sebrang Ulu ini juga menyampaikan, melalui kegiatan Ujian Hafalan ini, peserta menjadi semakin termotivasi dan mendapatkan siraman semangat untuk tetap istiqomah dan memperbanyak hafalan Alquran. Tentunya dengan niat karena Allah.
Oleh: Maul Maul (contributor) / Khoir (editor)